Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus mendorong kain khas daerah, Sasirangan, agar semakin inovatif dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Komitmen itu ditegaskan Ketua Dekranasda Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, saat menghadiri Cerita Wastra: Parade Wastra Nusantara di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).
“Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen menjaga kelestarian dan kemajuan Sasirangan sebagai wastra khas daerah. Kami terus memberikan dukungan penuh kepada pengrajin agar berinovasi dan mengikuti perkembangan tren pasar nasional dan internasional,” ujarnya.
Dukungan tersebut diwujudkan lewat pelatihan, pendampingan, fasilitasi alat dan bahan produksi, serta penyediaan akses bahan baku pewarna alami dan teknologi cetak modern. Pemasaran juga dibuka lebar melalui pameran dalam dan luar negeri seperti Inacraft dan Parade Wastra Nusantara.
Dekranasda Kalsel bahkan menggandeng desainer nasional ternama, Irmasari Joedawinata, untuk mengembangkan desain Sasirangan menjadi busana modern dan siap pakai, tanpa meninggalkan nilai filosofis budaya Banjar.
“Kami ingin dunia mengenal Sasirangan sebagai warisan budaya Banjar yang kaya makna dan pantas tampil di panggung dunia,” tegas Fathul Jannah.
Inovasi yang dilakukan meliputi pengembangan motif berbasis digital, penerapan kearifan lokal, hingga penggunaan pewarna alami dari daun mangga, kulit rambutan, dan akar mengkudu. Langkah ini selaras dengan tren global yang semakin peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Pemprov Kalsel juga berkolaborasi dengan lembaga penelitian, perguruan tinggi, Kementerian Perindustrian, dan BRIN untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
Ke depan, Dekranasda Kalsel berencana membangun ekosistem wastra terintegrasi melalui forum UMKM, koperasi wastra, dan klaster pengrajin Sasirangan. Festival Sasirangan Banjarmasin dan Sasirangan Carnival juga akan dijadikan agenda tahunan untuk memperluas jangkauan promosi.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menambahkan pihaknya siap mengawal promosi Sasirangan agar dikenal luas.
“Kita bekerja sama dengan media nasional untuk mempromosikan Sasirangan, sehingga perajin di Banua bisa merasakan dampak peningkatan ekonomi,” ucapnya.